Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Sebelum Dan Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi kasus : Desa Jaharun B Dusun III Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara)
Keywords:
Ketahanan Pangan, Rumah Tangga, Covid 19Abstract
Banyaknya faktor penghambat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang dilihat dari pendapatan per kapitanya yang mulai menurun.Penurunan tersebut diakibatkan oleh keterbatasan akses kerja masyarakat dan juga perekonomian di Indonesia melemah dimasa Pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan uji normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearita. Uji Regresi linear berganda merupakan lanjutan dari regresi linear sederhana dimana variabel bebas atau independen yang digunakan lebih dari satu. Besarnya nilai Adjusted R square sebesar 1,00 atau 100%. Hal ini menunjukkan jika variabel tingkat pengdapatan (X1), tingkat pengeluaran (X2) dan jumlah anggota keluarga (X3) dapat menjelaskan variabel ketahanan pangan (Y) sebesar 100%., Nilai thitung sebesar 77323025,495 . dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00< 0,05 maka dapat disimpulkan jika hipotesis diterima, artinya faktor tingkat pendapatan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Nilai thitung sebesar -58587215,89 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan jika hipotesis diterima, artinya faktor tingkat pengeluaran berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Nilai thitung sebesar 0,00. dengan nilai signifikansinya sebesar 1,00 > 0,05 maka dapat disimpulkan jika hipotesis ditolak, artinya faktor jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Nilai Fhitung sebesar 2,512E15. nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan, hipotesis diterima, artinya Faktor tingkat pendapapatn, tingkat pengeluaran dan jumlah anggota keluarga secara bersamaan berpengaruh terhadap ketahanan pangan.