Analisis Volatilitas Saham Sektor Industri Pariwisata di Indonesia

Authors

  • Ahmad Albar Tanjung Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
  • Muliyani Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
  • Dian Purnama Sari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma

Keywords:

Pariwisata, Saham, Volatilitas, ARCH-GARCH, ARIMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas saham sektor Industri Pariwisata di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder time series yang bersumber dari https://finance.yahoo.com.   Periode data dari Januari 2023 hingga Maret 2024 yang bersifat harian. Untuk Proxy saham sektor Industri pariwisata digunakan 3 saham, yaitu PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR), saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) dan saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk. (SNLK). Metode estimasi yang digunakan untuk mengukur volatilitas saham adalah ARIMA dan ARCH-GARCH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat volatilitas saham PANR dan PJAA adalah rendah dan tingkat volatilitas saham SNLK adalah tinggi. Model ARCH/GARCH terbaik untuk saham PANR adalah (1,0) dengan volatilitas sebesar 0,178274. Untuk saham PJAA adalah (2,1) dengan volatilitas sebesar 1,018838 serta saham SNLK adalah (1,1) dengan volatilitas sebesar 1,813231. Hal ini menunjukkan bahwa volatilitas saham PANR dipengaruh oleh peningkatan dan fluktuasi pada satu periode sebelumnya. Volatilitas saham PJAA dipengaruh oleh peningkatan dan fluktuasi data dari dua periode sebelumnya serta nilai sisaan pada satu periode sebelumnya. Volatilitas saham SNLK dipengaruhi oleh peningkatan dan fluktuasi pada satu periode sebelumnya dan nilai sisaan pada satu periode sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa saham pariwisata SNLK memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan saham sector pariwisata PANR dan PJAA.

Downloads

Published

2024-06-30