Tinjauan Dampak Negatif Fenomena Kebencian di Media Sosial di Indonesia
Keywords:
Sistem Informasi, Perkembangan Teknologi, Instagram, Haters, kebencianAbstract
Dengan kemajuan teknologi, komunikasi menjadi lebih mudah. Dengan semakin canggihnya platform, sistem operasi, dan aplikasi, teknologi mempengaruhi cara orang berkomunikasi satu sama lain dan dengan masyarakat secara keseluruhan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, lebih mudah bagi selebriti dan fans untuk berinteraksi satu sama lain melalui media sosial, terutama Instagram. Di mana idola atau selebriti hanya perlu memposting foto atau video di akun Instagram mereka untuk berkomunikasi dengan penggemarnya. Pada kenyataannya, seorang idola tidak hanya menerima pujian positif tetapi juga kritikan tajam dari para haters. Instagram, sebagai platform media sosial yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan mudah, memiliki efek negatif pada selebriti karena munculnya akun haters. Fenomena kebencian di media sosial di Indonesia telah menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Artikel ini bertujuan untuk meninjau dampak negatif dari fenomena ini, yang mencakup aspek psikologis, sosial, dan politik. Secara psikologis, kebencian di media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi bagi individu yang ditargetkan. Selain itu, itu juga dapat menurunkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Dari sudut pandang sosial, fenomena ini memiliki potensi untuk merusak hubungan interpersonal dan memperluas ketidaksamaan sosial, serta memicu konflik dan ketidakpercayaan di masyarakat. Secara politik, kebencian di media sosial dapat mempengaruhi opini publik dan stabilitas politik, serta digunakan sebagai alat propaganda untuk memanipulasi pandangan politik publik. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini meliputi analisis literatur dan studi kasus yang relevan di Indonesia. Hasilnya menunjukkan kebutuhan untuk tindakan mitigasi yang efektif, termasuk pendidikan digital, peraturan yang ketat, dan promosi etika di Internet. Dengan demikian, diharapkan untuk menciptakan lingkungan media sosial yang lebih sehat yang menguntungkan bagi seluruh pengguna.