Penerapan Analisis Titik Impas (Break Event Point) Sebagai Alat Pengendalian Biaya Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja UMKM
Keywords:
analisis titik impas, perencanaan laba, pengendalian biaya, kinerja UMKMAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun analisis titik impas bagi UD. Marsinondang Mak Ogek sehingga kedepannya dapat diketahui berapa unit dan berapa total penjualan yang harus dicapai agar UMKM tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Hal ini perlu dilakukan agar UMKM dapat merencanakan besarnya laba yang ditargetkan serta dapat melihat struktur biaya yang dikeluarkan dalam mengerjakan sebuah produk. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif, dimana peneliti melakukan observasi, pengamatan dan wawancara terhadap objek penelitian yaitu UD. Marsinondang Mak Ogek.
Hasil analisis titik impas menunjukkan bahwa UD. Marsinondang mengalami kerugian dalam penjualan produk Snack sebesar Rp.4.479.000, karena nilai penjualan lebih kecil dari nilai titik impas. Sementara itu, produk Cookies dan Pastry merupakan produk yang penjualannya melebihi titik impas sehingga UD. Marsinondang Mak Ogek berhasil memperoleh laba sebesar Rp.228.066.674 dari produk Cookies dan Rp.60.094.542 untuk produk Parcel. Untuk meningkatkan kinerja usahanya, UD. Marsinondang Mak Ogek dapat melakukan pengendalian biaya terhadap perjualan produk Snack melalui investasi peralatan mesin
yang memudahkan proses prosuksi dan mngurangi biaya tenaga kerja langsung.