Analisis Hubungan Budaya Organisasi Dan Gaya Kepempinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tokio Marine Life Insurance
Keywords:
Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kinerja, OrganisasiAbstract
Permasalahan penelitian in yaitu kinerja kurang maksimal karena masih terdapat karyawan yang belum optimal dalam melaksanakan tugas yang ditunjukkan dengan (a) Ada beberapa karyawan yang seenaknya masuk kantor karena tidak termotivasi untuk bekerja (b)
Hasil wawancara dengan beberapa karyawan, banyaknya kebijakan dan aturan yang tidak bersifat mensejahterakan karyawan. Adanya budaya perusahaan yang dinilai sudah dinilia tidak memadaiPenelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan (b) Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan (c) Untuk mengetahui dan menganalisi hubungan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan kinerja karyawan. Penelitian dilakukan di PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia dengan menggunakan responden karyawan sebanyak 30 orang dengan menyebarkan kuesioner. Dari hasil pengujian parsial (Uji t) variabel Budaya Organisasi (X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dan berdasarkan kriteria Uji T, didapatkan signifikansi sebesar 0,144 > 0,05 dan nilai t hitung= 1,499 < t tabel= 2,048, maka Ho diterima, dapat disimpulkan secara parsial bahwa tidak terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Dari hasil pengujian parsial (Uji t) variabel Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dan berdasarkan kriteria Uji T, didapatkan signifikansi sebesar 0,0 < 0,05 dan nilai t hitung= 4,425 > t tabel= 2,048, maka Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara gaya kepemimpinan terhadap
peningkatan kinerja karyawan pada PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Dari hasil pengolahan data, didapatkan nilai
signifikansi adalah sebesar 0,0 yang lebih kecil daripada 0,05 dan berdasarkan nilai F hitung adalah sebesar 52,297 yang lebih besar
daripada F tabel sebesar 2,9. Dari kedua analisi tersebut, maka Ho ditolak, artinya ada secara simultan variabel bebas mempengaruhi
variabel terikat. Untuk meningkatkan kinerja karyawan PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia, maka harus ditingkatkan pula
penerapan budaya organisasi dan peningkatan mutu gaya kepemimpinan Nilai Adjusted R Square pada tabel di atas sebesar 0,819 atau
81,9%. Kondisi ini menjelaskan bahwa 81,9% variabel budaya organisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Sisanya sebesar 18,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Artinya dari beberapa banyak faktor penunjang kinerja karyawan PT. Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Sisanya sebesar 18,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Artinya dari beberapa banyak faktor penunjang kinerja karyawan PT. Tokio Marine Life Insurance
Indonesia, faktor budaya organisasi dan gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja terbanyak yakni sebesar 81,9%.