Optimalisasi Penerapan SAW dalam Penentuan Keputusan Level PPKM

Abstract

Wabah covid-19 merupakan malapetaka bagi seluruh dunia, dan menimbulkan pengaruh buruk pada aspek social dan aspek lainnya. Sehingga dalam menanggulangi covid-19 pemerintah harus membuat kebijakan. Dengan demikian pemerintah melakukan peraturan yaitu PSBB dalam mengatasi penyebaran COVID-19 pada saat ini. Pemerintah membuat ketentuan untuk memperbaharui PSBB menjadi PPKM. PPKM kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam menanggulangi meluasnya covid-19. PPKM sendiri lebih longgar peraturannya daripada PSBB. Dalam penentuan level PPKM pemerintah membutuhkan
suatu system yang mampu membantu dalam penentuan level PPKM dengan hasil yang akurat dan terpercaya. Salah satu system yang dapat dipakai adalah system pendukung keputusan. Metode SAW merupakan metode yang dapat dipakai pada penelitian dengan bidang SPK dengan cara penyelesaian yang mudah. Dimana Hasil yang diperoleh rangking tertinggi yaitu A1 dengan nilai 0.691 yang merupakan level 2. Alternative tidak memuat level 1. Level 3 dengan alternative Kisaran, Binjai, Samosir, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Gunung Sitoli, Padang sidimpuan, Sibolga dan Tanjung Balai. Dan Terakhir level 4 tidak dimuat alternative.