Analisa Perbandingan Metode ROC Dan MOORA Dalam SPK Kelayakan TKI Keluar Negeri

Authors

  • Azrial Fahrezi Universitas Budi Darma
  • Cristin Sania Siburian Universitas Budi Darma
  • Daniel Dollardo Saragih Universitas Budi Darma
  • Khezia M Sidauruk Universitas Budi Darma
  • Syahbalyan Ari Lubis Universitas Budi Darma
  • Suginam Suginam Universitas Budi Darma

Keywords:

MOORA, Kelayakan, TKI, luar Negeri, ROC

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak penduduk, tetapi lapangan pekerjaan belum mencukupi dalam peningkatan kelangsungan hidup penduduk. Adapun hal ini menyebabkan banyak penduduk indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) keluar negeri. Masalah yang ditemui ialah Selama ini dalam pengambilan keputusan kelayakan TKI yang akan dikirim keluar negeri pada tahap penyeleksian calon TKI di BP3KI hanya dilakukan dengan melihat berdasarkan pengalaman kerja saja, padahal pada tahap penyeleksian calon TKI dapat menggunakan beberapa kriteria seperti :
Usia, Pendidikan, Pengetahuan, Pengalaman Kerja, Keterampilan , dan Etika. Untuk mengatasi masalah yang ditemui, maka diperlukan SPK. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode ROC dan MOORA. Metode ROC di pakai untuk memberikan hasil nilai bobot pada setiap kriteria-kriteria dan untuk Metode MOORA ini digunakan dengan cara menghitung nilai alternatif berdasarkan algoritma dan hasilnya akan diproses pada nilai minimum. Penentuan alternatif terbaik dapat dilakukan dengan melakukan perangkingan didalam proses penilaian kelayakan TKI keluar negeri, berdasarkan dari kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dimana alternatif terbaik adalah alternatif A13 atas nama “Silvy” dengan hasil Yi = 0,424.

Downloads

Published

2022-07-26

Issue

Section

Articles