Implementasi Algoritma Kriptografi Neokeon Dalam Penyandian Pada Record Database
Keywords:
Kriptografi, Neokeon, Penyandian, Keamanan, InformatikaAbstract
Database merupakan sebuah media penyimpanan yang terdiri atas beberapa record dengan informasi yang penting. Untuk menjaga isi record pada database, diperlukan sebuah sistem keamanan yang mampu melindungi record agar tidak diakses olah orang yang tidak berkepentingan. Dalam melakukan enkripsi terhadap isi record diperlukan suatu algoritma kriptografi yang memiliki tingkat keamanan yang mumpuni. Salah satu algoritma yang cukup populer penggunaanya adalah algoritma Noekeon. Algoritma noekeon merupakan algoritma simetris yang terdiri dari 128 blok bit dan kunci. Algoritma noekeon terdiri dari 16 putaran dengan menggunakan kunci yang sama. Terdapat 2 mode kunci yang digunakan oleh algoritma ini yaitu direct-key dan indirect-key. Pada penelitian ini, penulis menggunakan mode direct-key dimana working-key = cipher key. Mode direct-key dianggap sudah
cukup mumpuni untuk data yang memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami serangan dari luar. Penelitian ini menggunakan isi record pada sebuah database dengan nama mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah dilakukan penyandian pada isi record yang semula berisi data mahasiswa menjadi karakter yang tidak dikenali.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).