Otomatisasi Kran Dan Tangki Air Pada Tempat Wudhu Berbasis Mikrokontroler
Keywords:
Mikrokontroler AT89S51, Otomatisasi, Kran, PhototransistorAbstract
Saat ini kran pada masjid-masjid masih dioperasikan secara manual. Kran manual mudah rusak jika sering diputar-putar, apalagi kalau yang memutar orang yang kurang bijak. Pengisian penampung air secara manual juga akan memaksa orang untuk selalu waspada dalam memonitoring tingkat ketinggian level airnya. Sering kali orang lupa untuk mematikan pompa apabila air sudah penuh, sehingga yang terjadi air terbuang sia-sia dan
secara tidak langsung akan mengakibatkan pemborosan air maupun listrik. Jika hal ini terus terjadi, maka bisa dinilai kurang efektif dan kurang efisien. Secara keseluruhan alat ini dibagi ke dalam tiga blok sistem, yaitu masukan, unit pemroses, dan keluaran. Masukan terdiri atas sensor infra merah dengan LED inframerah sebagai pengirim sinyal (transmitter) dan photransistor sebagai penerima sinyal (receiver), unit pemroses terdiri atas mikrokontroler AT89S51, dan keluaran terdiri atas relai. Mikrokontroler menerima input dari sensor, kemudian mikrokontroler memberikan output pada relai. Selanjutnya, keluaran dari relai masuk ke aktuator kran solenoid valve dan pompa air. Alat ini memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya umat muslim didalam melakukan kegiatan wudhu sehingga bermanfaat dan dapat meningkatkan efektifitas maupun efisiensi serta kenyamanan didalam melakukan ibadah.